Kerikil-kerikil itu aku kuis-kuis dengan kaki
Aku cari-cari kamu
Aku lihat sekeliling aku
Aku sangka kamu mungkin jauh berbatu
Ya, realitinya kamu memang sangat jauh dari aku
Jauh di benua sana
Juga beda batas masa
Tapi aku tahu sebenarnya dalam aku ada kamu
Lalu aku senyum dan aku atur kembali langkahku
Ku semat kukuh-kukuh mimpi jagaku
Moga-moga kamu akan semakin dekat dengan aku
No comments:
Post a Comment